Kamis, 14 April 2011

Empat Makanan Pengganti Pasta Gigi Darurat

Membayangkan Anda membawa semua alat yang dibutuhkan setiap hari, tentu akan melelahkan dan ribet. Apalagi, jika Anda dituntut sering mobile. Tidak mungkin kan, harus membawa semua barang di dalam tas berukuran besar? Tenang. Anda tak harus membawa serta semua piranti sikat dan pasta gigi ke mana-mana. Karena sebenarnya ada 4 makanan yang bisa membantu menggosok gigi di saat darurat.

1. apel
Apel adalah buah yang pertama kali ditanam di Asia Tengah. Nama ilmiahnya, Malus domestica. Pada umumnya, apel dibudidayakan di dataran tinggi atau daerah yang dingin. Kandungan nutrisi buah apel ini beragam, dan jumlah vitamin C serta airnya cukup banyak.

Sejak jaman dahulu, apel ini dipercaya sebagai pasta gigi alami. Coba saja rasakan, ketika makan buah apel, ada rasa kesat pada gigi. Kandungan vitamin C dan airnya, bisa membantu merawat gusi dan memaksimalkan apel sebagai pasta gigi darurat.

2. wortel
Nama latinnya adalah Daucus carota. Wortel adalah sayuran umbi berwarna orange yang teksturnya menyerupai tekstur kayu. Rasanya manis, kaya akan vitamin A, dan zat besi yang baik untuk gigi.

Sama seperti apel, wortel ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pasta gigi darurat cukup dengan mengunyahnya beberapa kali. Rasa kesat dan bersih akan dirasakan gigi, dan Anda pun siap beraksi.

3. seledri
Sayuran yang juga tumbuhan obat ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan. Di negara Eropa, seledri justru dihidangkan mentah sebagai lalapan. Pada masa Yunani Klasik dan Romawi, seledri ini disebut-sebut sebagai sayuran 'penyejuk perut', dan tak hanya menyejukkan perut saja, seledri juga dapat membersihkan gigi.

4. pop corn tanpa rasa
Nah, yang satu ini tentunya sudah sangat Anda kenal bukan? Popcorn tanpa rasa (asin) dapat membantu memberikan rasa kesat dan berperan sebagai pasta gigi darurat. Sayangnya, popcorn ini juga tak dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan program diet. Bayangkan saja jika berat badan Anda naik karena terlalu banyak mengonsumsi popcorn, oh no! Jadi khusus untuk popcorn, batasi saja pengonsumsiannya ya

sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7968746

penulisan ilmiah (cd interaktif pembelajaran bahasa pemograman c++)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada zaman ini permasalahan dalam bidang pendidikan terutama dalam mempelajari dasar dari sebuah bahasa pemograman semakin meningkat. Selain beberapa faktor yang umum termasuk salah satunya adalah proses pengajaran serta kurang variatifnya membuat sebagian besar para pelajar merasa jenuh. Sehingga hal ini berdampak kesulitan dalam menerima serta memahami apa yang telah mereka dapatkan dari pengajar, dan mengakibatkan kurangnya minat belajar pada mereka.
Mempelajari dasar dari bahasa pemograman merupakan hal yang penting. Karena jika sudah dapat dengan baik mengerti dari dasar pemograman tersebut, akan lebih mudah kelak untung mengembangkannya ke dalam pemograman yang lebih kompleks. Aplikasi ini dapat mempermudah para pelajar agar lebih mudah dalam mempelajari dasar bahasa pemograman.
Oleh karena permasalahan itu, maka penulis tertarik untuk membuat aplikasi tentang belajar dasar bahasa pemograman C++ dengan visualisasi dan audio, dengan menggunakan Adobe Flash CS3, karena software ini cukup interaktif, dan mudah untuk dimengerti, terutama dalam pembuatan animasi, selain itu software ini juga sesuai dengan aplikasi yang ingin di kerjakan oleh penulis.

1.2 Batasan Masalah
Penulis ingin menyajikan suatu aplikasi pendidikan untuk para pelajar yang ingin mempelajari dasar dari bahasa pemograman C++ dengan menggunakan Adobe Flash CS3.

1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan ini untuk membuat aplikasi tentang mempelajari dasar dari bahasa pemograman C++ secara visual dan interaktif kepada para pelajar agar dapat membantu untuk lebih mudah dalam memahami dan mengerti mengenai dasar dari bahasa pemograman tersebut.

1.4 Metode Penulisan
Dalam menyusun penulisan ilmiah ini, penulis melakukan studi pustaka dengan mengumpulkan informasi dengan cara mengumpulkan data dari buku-buku Adobe Flash CS3, buku-buku mengenai bahasa pemograman C++ serta mencari di internet.
Setelah mengumpulkan data, penulis mencoba untuk membuat aplikasi yang menarik untuk para pelajar agar dapat mempunyai minat untuk mempelajari bahasa pemograman C++.
Melalukan uji coba dengan menawarkan user untuk melakukan percobaan dalam aplikasi yang dibuat oleh penulis. Melakukan implementasi setelah mendapatkan kritik dan saran dari user.

1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam melihat keterhubungan antara bab yang satu dengan yang lain, diperlukan sistematika penulisan yang berurutan secara garis besar. Adapun sistematika penulisan ilmiah ini disusun dalam 4 bab, yaitu sebagai berikut :
Bab 1 : Pendahuluan
Mengungkapkan latar belakang dan batasan masalah serta tujuan yang hendak dicapai dengan adanya penulisan ini.
Bab 2 : Landasan Teori
Penjelasan tentang perhitungan navigasi dan elemen-elemen yang mendukung dalam pembuatan penulisan ilmiah ini.
Bab 3 : Pembahasan Masalah
Bab ini menguraikan tentang navigasi, storyboard, rancangan input-output dan juga langkah-langkah pembuatan aplikasi.
Bab 4 : Penutup
Memberikan kesimpulan yang merupakan hasil pembahasan dari bab-bab sebelumnya dan disertai dengan saran. Tulisan ini juga berisi lampiran-lampiran.

sinopsis film twilight series :eclips

Di eclipse, bella sekali lagi menemukan dirinya dikelilingi oleh bahaya sebagai seattle adalah dirusak oleh serangkaian pembunuhan misterius dan berbahaya vampir terus pencariannya untuk revenge.in tengah-tengah itu semua, dia dipaksa untuk memilih antara cintanya kepada edward dan dia persahabatan dengan jacob. mengetahui bahwa keputusannya memiliki potensi untuk menyalakan perjuangan awet muda antara vampir dan werewolf(manusia serigala). dengan kelulusan dengan cepat mendekat. bella dihadapkan dengan keputusan yang paling penting dalam hidupnya.,