Selasa, 17 November 2009

TEORI MOTIVASI

TEORI MOTIVASI HIRARKI KEBUTUHAN
( HIERARCHY OF NEEDS)

Teori ini dikemukakan oleh Abraham Maslow. Secara lebih terperinci kelima kebutuhan dasar manusia yang membentuk hirarki kebutuhan adalah :
1. Kebutuhan fisiologis (physiological needs), seperti lapar, haus, perumahan dan lain-lain.
2. Kebutuhan keamanan (safety needs), yaitu kebutuhan akan keselamatan dan perlindungan dari bahaya, ancaman dan perampasan atau pemecatan.
3. Kebutuhan Social (social needs), yaitu kebutuhan akan rasa cinta dan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, kepuasan dan perasaan memiliki serta diterima dalam suatu kelompok, rasa kekeluargaan, rasa persahabatan dan kasih sayang.
4. Kebutuhan perhargaan (esteem needs), yaitu kebutuhan akan status atau kedudukan, kehormatan diri, reputasi dan prestasi.
5. Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs), yaitu kebutuhan pemenuhan diri, untuk mempergunakan potensi diri, pengembangan diri semaksimal mungkin, kreativitas, ekspresi diri dan melakukan apa yang paling cocok serta menyelesaikan pekerjaannya sendiri.

Jika saya menjadi seorang manager dalam sebuah perusahaan atau sebuah organisasi, saya akan memilih teori motivasi tersebut karena teori ini menunjukkan kelima tingkatan kebutuhan manusia secara nyata
Jika kita menjadi seorang manager kita harus bisa menjamin kebutuhan pegawainya jika ingin pegawainya bekerja dengan kinerja yang maksimal. Saat sedang jam kerja tentu saja pegawai butuh akan makan dan minum. Jika pegawai merasa lapar atau haus tentu saja akan menggangu aktivitas kerja sang pegawai, maka sebagai seorang manager kita harus mempersiapkan anggaran untuk makan para pegawai atau yang sering disebut sebagai “uang makan per hari”. Rumah yang jauh merupakan salah satu hambatan dalam pegawai mencapai kantornya, untuk itu banyak perusahaan yang membangun perumahan khusus untuk pegawai yang masih aktif yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor agar pegawai mudah untuk sampai ke kantor dengan tepat waktu.
Rasa aman saat bekerja sangat dibutuhkan pegawai dalam bekerja. Dengan adanya security disetiap bagian perusaan dapat menjaga keamanan perusaan tersebut. Tempat yang nyaman dan rasa tenang tidak takut dipecat dapat memotivasi pegawai untuk bekerja dengan baik. Kontrak kerja yang telah disepakati bersama antara manager dan pegawai adalah sebuah bukti seberapa lama pegawai tersebut bekerja, jadi tidak perlu takut dipecat secara mendadak dan perlu diketahui kontrak tersebut bisa diperpanjang sesuai prestasi pegawai tersebut.
Rasa kekeluargaan adalah ciri khas negara kita. Jika kita sudah merasa sebagai bagian dari perusahaan tersebut maka kita akan merasa memiliki dan merasa sangat perlu untuk memajukan perusahaan tersebut karena dalam atau seluruh bagian dari perusahaan tersebut sudah kita anggap seperti “keluarga” sendiri. Kita harus menganggap pegawai kita bukan sebagai bawahan tetapi sebagai saudara yang bekerjasama dalam menjalankan pekerjaan.
Ada pegawai yang sudah bekerja secara maksimal. Pekerjaannya selalu diselesaikan tepat waktu dan ia merupakan pegawai teladan. Sudah sepantasnya kita sebagai atasan memberi penghargaan atas prestasinya yang telah ia capai selama ini. Penghargaan tersebut dapat berupa kenaikan pangkat.
Pegawai tersebut telah mendapat pangkat atau kedudukan baru, kita harus memberikan kebebasan kepadanya untuk mengembangkan diri guna melahirkan ide-ide cemerlang untuk perusahaan dan melakukan apa yang menurutnya cocok bagaimana cara menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
Saya rasa jika seorang manager telah melalukan hal-hal di atas, perusahaan yang ia pimpin akan berkembang dengan pesat. Dan perusahaan atau organisasi yang ia pimpin akan memcapai tujuannya. Oleh karena itu, sifat kepemimpinan dan teori motivasi yang digunakan sangat erat kaitannya untuk memajukan perusahaan atau organisasi tersebut, jika ingin mencapai kesuksesan.

1 komentar:

HitmanSystem.com mengatakan...

Hmmm, tulisan yang menarik. Terima kasih telah berbagi, karena jujur saja saya merasa jarang ada yang menuliskannya dalam perspektif seperti ini. Kesuksesan memang harus dimulai dari dalam, serta dilakukan dengan penuh komitmen.

Saya pikir kita memang perlu saling mengingatkan satu sama lain tentang teori dan proses pengembangan diri. Dan sebagai referensi silang, Anda juga pasti bisa menemukan cerminan lainnya dalam tulisan saya yang berjudul Racun Pengembangan Diri. Sekedar untuk semakin menambah wawasan saja, semoga bisa membantu.

Salam kenal, sobat, senang bertemu dengan sahabat baru yang juga memiliki semangat untuk menginspirasi orang lain.

Lex dePraxis
Unlocked!